Saat membeli minuman dingin, tiba-tiba saya teringan minuman gelas merek ale-ale. Dulu, saya suka sekali dengan minuman ini. Bukan karena rasanya. Lebih karena kupon hadiah yang dijanjikan. Seperti mobil, motor, hingga pulsa. Siapa sih, yang nggak tergiur?
Beberapa menit sebelumnya, saya dan rekan-rekan Mulawarman Univercity Chess Club (MUCC) sedang bermain futsal. Kami melawan AN Gunners. Dari namanya saja, bikin merinding. Lawannya bahkan terlihat sangar. Maksud saya, dari penampilannya saja sangat meyakinkan menang. Apakah karena mereka suka minum ale-ale ya? Ayo, kita lupakan sejenak minuman ini. Mari kita bahas pertandingan futsal.
***
Pertadingan ini bermula ketika Najahan, salah satu anggota MUCC, mengajak kami bermain futsal melalui group line. Tentu saja satu dua orang kebingungan. Mainan kami kan papan catur, bukan lapangan futsal. Tapi karena lebih banyak yang merespon positif, akhirnya Najahan tetap menyepakati pertandingan. Maka, dibuatlah list siapa saja yang ingin ikut. Kebetulan, jadwalnya bertepatan dengan hari sumpah pemuda, 28 Oktober 2016.
Kata Najahan, sebelum berangkat, anggota yang sudah konfirmasi wajib berkumpul di warung Lisa. Warung yang dijadikan basecame MUCC untuk latihan. Karena ada urusan yang harus saya selesaikan di kantor, saya memutuskan untuk langsung ke lapangan.
Tim MUCC berfoto bersama sebelum bertanding |
Pertandingan dimulai pukul 17:00 Wita di lapangan Centro, Jalan belatuk. Beberapa menit setelah itu, saya baru datang dari kantor. Amboy, pertandingan di menit-menit awal sangat agresif. Lihatlah, tim lawan bermain cekatan. Tapi jangan salah, meski tiga orang dari tim kami tidak pakai sepatu, mereka tetap optimis. Karena hanya itu modal kami untuk bermain.
Suasana pertandingan |
Saya memakai kostum Manchester United. Sementara salah satu tim lawan memakai kostum Manchester City. Kalian tahu, pertandingan ini macam pertandingan kelas dunia. Macam Mourinho versus Pep Guardiola.
***
“Berapa?”
Kata penjualnya, tujuh ribu. Saya kemudian buru-buru kembali ke motor. Khawatir ada juru parkir misterius. Lumayankan, hemat dua ribu.
Pertandingan versus temannya Najahan tadi dimenangkan oleh tim kami. Skor sangat jauh sampai nggak kehitung. Lumayan, saya bisa nyetak empat gol. Bahkan sekelas Najahan yang masa bodoh dengan futsal saja, nyetak satu gol. Saking nggak niat main, saat bola berada dikakinya, Najahan lari kedepan gawang lawan tapi bolanya ditinggal. Hahaha.
Karena saya nggak kebagian kena foto, saya tampilkan foto saya ini saja ya. Ini adalah gaya yang saya pakai ketika nyetak gol. Macam Lingard dan Pogba, hehe |
Saya rasa, tim lawan kalah karena minumannya teh gelas. Bukan ale-ale. Juga karena lawan kami lemah di mental. Dan akhirnya, itu menjadi cela yang kami manfaatkan. Disini nih manfaat catur sangat terasa, yaitu kami bisa mengatur strategi menyerang dengan cepat.
Jadi, ketika kalian mendapatkan musuh untuk diajak sparing, jangan menyerah dulu sebelum mencoba. Karena penampilan itu bisa menipu. Dan selama masih ada waktu untuk mendekati hari pertandingan, siapkan mental dan fisik yang optimal. Kalau perlu, siapkan ale-ale."
Ngomong-ngomong tentang ale-ale, apakah saat kalian membelinya mendapatkan hadiah istimewa? Uhuk. Saya tebak, pasti gagal maning, gagal maning. Coba lagi, coba lagi, dan coba lagi. Hahaha, betul atau betul?
Hari semakin senja. Kerlap-kerlip lampu jalanan menghiasi jalanan. Puluhan pengendara terlihat buru-buru. Mungkin mengejar shalat magrib. Dan salah satu pengendara yang buru-buru itu adalah saya. Futsal sore tadi sungguh menyenangkan.
Ebid Salam
Samarinda, 28 Oktober 2016